Modul Konfigurasi Ip Address, Ssh, dan DNS Server pada ClearOs7
Modul Konfigurasi Ip Address, Ssh, dan DNS Server pada ClearOs7
Hay guys apa kabar nya nih?
Kali ini saya akan menjelaskan cara konfigurasi ip address, ssh, dan dns server pada clearos7, mari kita simak.
Apa itu Ip Address?
Hay guys apa kabar nya nih?
Kali ini saya akan menjelaskan cara konfigurasi ip address, ssh, dan dns server pada clearos7, mari kita simak.
Apa itu Ip Address?
sebuah
alamat sebuah host yang terhubung
dalam jaringan internet. bisa juga dalam jaringan Local Area Network (LAN). IP
Address ada dua macam yaitu IP versi
4 (IPv4) dan IP versi 6 (IPv6). IP versi 4 (IPv4) yang terdiri dari
32-bit dan bisa menampung lebih dari 4.294.967.296 host di seluruh dunia, contoh nya yaitu 172.146.80.100, jika host di seluruh dunia melebihi angka
4.294.967.296 maka dibuatlah IPv6. IP versi
6 (IPv6) yang terdiri dari 128-bit, IP ini 4x dari IPv4, tetapi jumlah host yang bisa ditampung bukan 4x dari
4.294.967.296, melainkan 4.294.967.296 pangkat 4, jadi hasilnya 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456. Organisasi yang mengatur alokasi IP address adalah IANA ( Internet Assigned Number Authority ),
sehingga IANA lah yang mengatur penetapan parameter protokol
internet negara-negara di dunia. Ip address mempunyai kelas masing-masing
diantaranya:
KELAS A , pada kelas A
8 bit pertama adalah network Id, dan
24 bit selanjutnya adalah host Id,
kelas A meiliki network Id dari 0
sampai 127. KELAS B , pada kelas B 16 bit pertama adalah network Id, dan 16 bit selanjutnya adalah host Id, kelas B memiliki network
id dari 128 sampai 191 KELAS C, pada kelas C 24 bit pertama adalah network Id, dan 8 bit selanjutnya adalah
host Id, kelas C memiliki network id dari 192 sampai 223 KELAS D,
IP kelas D digunakan untuk multicasting,
yaitu penggunaan aplikasi secara bersama-sama oleh beberapa komputer, dan IP
yang bisa digunakan adalah 224.0.0.0 – 239.255.255.255 KELAS E, memiliki range dari 240.0.0.0 – 254.255.255.255,
IP ini digunakan untuk eksperimen yang dipersiapkan untuk penggunaan IP address di masa yang akan datang.
Apa itu SSH Server?
Pada
awalnya SSH dikembangkan oleh Tatu Yl
nen di Helsinki University of Technology. SSH
memberikan alternatif yang secure
terhadap remote session tradisional
dan file transfer protocol seperti telnet dan relogin. Protokol SSH
mendukung otentikasi terhadap remote host,
yang dengan demikian meminimalkan ancaman pemalsuan identitas client lewat IP address spoofing maupun manipulasi DNS. Selain itu SSH
mendukung beberapa protocol enkripsi
secret key untuk membantu memastikan privacy
dari keseluruhan komunikasi, yang dimulai dengan username atau password
awal. Algoritma enkripsi yang didukung
oleh SSH di antaranya TripleDES(Pengembangan dari DES oleh
IBM), BlowFish (BRUCE SCHNEIER), IDEA (The
International Data Encryption Algorithm), dan RSA (The Rivest-Shamir-Adelman).
Dengan
berbagai metode enkripsi yang didukung oleh SSH,
Algoritma yang digunakan dapat diganti secara cepat jika salah satu algoritma
yang diterapkan mengalami gangguan. SSH
menyediakan suatu virtual private
connection pada application layer,
mencakup interactive logon protocol
(ssh dan sshd) serta fasilitas untuk secure
transfer file (scd). Setelah menginstal
SSH, sangat dianjurkan untuk mendisable
telnet dan rlogin. Implementasi
SSH pada linux diantaranya adalah
OpenSSH. SSH merupakan paket program yang digunakan sebagai pengganti yang
aman untuk rlogin, rsh dan rcp.
Apa itu DNS Server?
Domain Name System
(DNS) adalah distribute database system
yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol). DNS biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet
seperti web browser atau e-mail,
dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di
implementasikan ke private network
atau intranet dimana DNS memiliki
keunggulan seperti:
1.
Mudah, DNS sangat mudah karena user
tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP
address sebuah komputer cukup host
name (nama Komputer).
2.
Konsisten, IP address sebuah komputer
bisa berubah tapi host name tidak berubah.
3.
Simple, user hanya menggunakan satu
nama domain untuk mencari baik di Internet
maupun di Intranet.
Nah sekarang kalian telah mengetahui definisi-definisi dari ip address, ssh, dan Dns. sekarang jika kalian ingin melihat lebih lengkapnya kalian bisa lihat modul dibawah ini.
Jika kalian ingin melihat video cara konfigurasinya kalian bisa klik link dibawah ini.
Sekian penjelasan dari saya semoga bermanfaat ya.
Komentar
Posting Komentar